Universitas Andalas Dorong Setiap Prodi Tampung Mahasiswa Asing, Jadi Pusat Riset Ilmiah di Sumbar

    Universitas Andalas Dorong Setiap Prodi Tampung Mahasiswa Asing, Jadi Pusat Riset Ilmiah di Sumbar
    Universitas Andalas Dorong Setiap Prodi Tampung Mahasiswa Asing, Jadi Pusat Riset Ilmiah di Sumbar

    PADANG,   - Universitas Andalas (Unand) mengaku telah menjadi salah satu kampus pusat riset karya ilmiah di Indonesia.

    Rektor Unand, Yuliandri mengatakan, baru-baru ini pihaknya telah meresmikan penggunaan Gedung Science Techno Park (STP).

    “Di sana, nantinya akan terintegrasi antara kajian penelitian dan kajian produk yang dikoneksikan ke semua lembaga yang berkaitan, ” katanya, Sabtu (19/5/2023) siang.

    Ia mengatakan, pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan di STP Unand dan dianggap sudah mandiri untuk mengkomersialisasikan produk yang dihasilkan diberi sertifikat.

    “Sudah banyak hasil riset yang kami kembangkan ini dengan lisensi pendukung dan memiliki daya saing di pasaran, ” katanya.

    Selain itu, pada momen Wisuda III Tahun 2023, Yuliandri juga mendorong seluruh program studi (Prodi) di Unand untuk memiliki setidaknya satu mahasiswa asing.

    “Karena kami sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), ini juga bentuk kerjasama Internasional yang sudah kami lakukan, dan ini membentuk warna, ” katanya.

    Tidak hanya menerima mahasiswa asing, Unand juga menyebut akan mendatangkan tenaga pengajar asing. “Kami termasuk Universitas yang menuju status World Class University, ” tuturnya.

    Pada Wisuda III itu, terdapat lima mahasiswa asing yang ikut wisuda. Yuliandri mengatakan, para wisudawan asing itu datang dari benua Asia dan Afrika.

    Lima nama mahasiswa asing itu, berasal dari Malaysia (3 orang), Vietnam (1 orang) dan Myanmar (1 orang). Mereka bernama Nor Azuan Mohd Salim, Prodi Pendidikan Profesi, asal Malaysia.

    Solehah Binti Mohd Sharuddin, Prodi Pendidikan Profesi, asal Malaysia. Muhammad Arif Shah bin Jamaludin, Prodi Pendidikan Profesi, asal Malaysia.

    Kemudian, Nguyen Ngoc Thanh Nguyen, Prodi Teknologi Industri Pertanian, asal Vietnam. Terakhir, Hnin Phyu Wai, Prodi Biologi, asal Myanmar. (***)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Pengurus KPP Korban Pemukulan Minta Polisi...

    Artikel Berikutnya

    Fakultas Ekonomi UNP Jalin Kerjasama dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pasiter Kodim Lamongan Sambut Tim Pengawasan Ketahanan Pangan
    Reformasi Birokrasi Ujung Tombak Terciptanya World Class Bureaucracy
    Siswa-Siswi MTSN 10 Pessel Demo Mereka  Minta Kepala Sekolah mundur

    Tags