PADANG, - Ricuh mewarnai penertiban pedagang kaki lima (PKL) di trotoar kawasan Pantai Padang, Kamis sore (19/10/2023). Empat personel Satpol PP Padang dilarikan ke rumah sakit akibat lemparan kayu, batu dan air cabai.
Bentrokan bermula saat Petugas Satpol PP melakukan patroli pengawasan pelanggaran lokasi berjualan di Pantai Padang. Saat itu sejumlah PKL terlihat masih berjualan di trotoar kawasan Elo Pukek Pantai Purus. Padahal kawasan tersebut merupakan zona terlarang untuk berjualan.
Sempat terjadi dialog antara petugas dengan PKL. Namun upaya dialog tersebut gagal, pasalnya PKL tak terima dan melakukan perlawanan. PKL menyiramkan air cabai, melempar batu dan kayu ke petugas. Tidak itu saja, petugas juga diancam menggunakan golok.
“Akibat kejadian ini empat orang personel menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit, ” ungkap Plt Kasat Pol PP Padang Raju Minropa, dikutip dari keterangannya, Jumat (20/10).
Raju menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, PKL yang berjualan di trotoar kawasan Elo Pukek Pantai Purus tersebut awalnya sudah tertib.
“Trotoarnya juga sudah indah dan bersih. Namun masih ada satu PKL yang membandel hingga hari ini. Itu yang selalu kita ingatkan berkali-kali, ” terangnya.
Ke depan, pihaknya berharap masyarakat mematuhi aturan yang berlaku demi tercipta Kota Padang yang tertib, indah dan nyaman.
Terkait kondisi personel yang dilarikan ke rumah sakit, Raju menyebut, kondisinya sudah membaik.
“Empat orang jadi korban, tiga personel Satpol PP Padang dan satu dari dinas pariwisata. Alhamdulillah sudah mendapat perawatan medis, ” pungkasnya.(**)