Lima Kali Masuk Penjara Seorang Pria di Kota Padang, Kembali Ditangkap Polisi Mencuri HP

PADANG, - Klewang Polresta Padang menangkap pria berinisial AS (27) lantaran diduga terlibat pencurian handphone.

Baca juga: Sebanyak 25 Pelajar Diamankan oleh Polsek Koto Tangah di Sebuah kedai saat Jam Pelajaran

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy
Adriansyah Putra mengatakan, penangkapan berawal dari laporan pencurian di sejumlah lokasi di Kota Padang.

Baca juga: Alumni Lemhannas Kecam Keras Penganiayaan Wartawan Lubuklinggau oleh Oknum Brimob

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pelakunmengarah kepada AS yang merupakan warga Jalan Dr. Sutomo Belakang Balai Pemuda Lakuak, Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur.

Baca juga: Praperadilan Jro Kepisah, Gung Big: Niat Jaga Keajegan Lestari Tanah Bali, 'Kene Adine'

Setelah mengetahui keberadaan pelaku, polisi
melakukan penangkapan.

Baca juga: Tiga Orang Pelaku Curanmor di Padang Diciduk Polsek Pauh dan Resmob Polda Sumbar 1 Orang DPO

"Pelaku berhasil diamankan di kawasan Simpang Haru Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 21.00 WIB, " kata Kompol Dedy dikutip dari keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Komplotan Spesialis Ternak Beraksi 80 TKP di Padang, Sepak Terjang Komplotan Peter Ini Akhirnya Dihentikan Tim Klewang

Saat diinterogasi terduga pelaku mengakui
perbuatannya telah melakukan pencurian di 3 lokasi.

Adapun lokasi pencurian tersebut yakni pada 17 Desember 2022 di konter Ratu Cell, Kelurahan Air Tawar Timur Kecamatan Padang Utara Kota, pada 13 Januari 2023 di depan Toko Raja Mode Kelurahan Kampung Jao Kecamatan Padang Barat darn pada 30 Januari 2023 di depan Toko Emas Sumatera Kelurahan Kampung Jao Kecamatan Padang Barat Kota Padang.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti 3 unit hanphone yakni Oppo A54, Redmi 9T dan Samsung Galaxy A03.

Baca juga: Kasus KDRT Oknum Dokter Dituntut 1 Bulan Penjara, Keluarga Korban Mengelus dada

Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolresta Padang untuk penyidikan lebih lanjut (*)