Pesantren Ramadan Masjid Raya Pauh Resmi di Buka, oleh Buk Destri Mulyati dari Disnaker Kota Padang

PADANG - Pesantren Ramadan 1445 H/2024 bagi peserta didik tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Padang, serentak dimulai Kamis 14 Maret 2024 hari ini.

Baca juga: 37 Guru Mangkir, Lawyer Togar: Inspektorat Harus Turun Untuk Cek

Program keagamaan yang diinisiasi Pemerintah Kota Padang itu, akan berlangsung dari 14 Maret hingga 5 April 2024, dengan mengangkat tema “Wasilah Melahirkan Kepemimpinan Islami pada Generasi Muda Kota Padang”.

Baca juga: UPT Bahasa Unud Gelar Pelatihan Udayana Academic English Proficiency Test 2023 Bagi Mahasiswa

Dihadiri oleh Wakil Camat Pauh dan Bapak Lurah Kel Binuang Kampung Dalam Ofrizal Kunut , ketua Masjid Raya Pauh, Junaidi Susanto, Rw 001 Zamzami Zami , RT 003 Irman Jamal.

Baca juga: Desy Ratnasari: Marak Perundungan dan Labeling di Sekolah Perlu Menjadi Evaluasi Bersama

Kegiatan ini merupakan program khusus untuk membentuk generasi muda Kota Padang yang qurani, berkarakter dan berakhlak mulia.

Baca juga: Tiga Pesantren ini Dapat Dijadikan Model untuk Pengembangan Pesantren Muhammadiyah

Selama pelaksanaan anak-anak akan ditempa ilmu agama begitu pula kegiatan ekstrakurikuler keagamaan lainnya, ” ungkap Disnaker Kota Padang , Destri Mulyati di Masjid Raya Pauh Kampung Dalam , Kecamatan Pauh.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Diperpanjang Sampai 10 Juli 2023

Destri Mulyati mengatakan program Pesantren Ramadan telah berlangsung selama 20 tahun. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai pengganti jam belajar bagi murid SD, SMP ataupun SMA sederajat sewaktu di bulan Ramadan.

“Semoga pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun ini berjalan dengan lebih baik. Kesuksesan kegiatan ini butuh dukungan dan dorongan dari semua pihak. Baik pengurus masjid, para guru, instruktur serta elemen masyarakat dan terutama dari keluarga peserta didik di rumah, ” imbuh Wawako Padang itu.

Pesantren Ramadan kali ini diikuti peserta sebanyak 87.304 orang. Peserta kegiatan terdiri dari murid SD dan MIN dari kelas 4 hingga kelas 6, lalu murid SMP dan SMA sederajat.

Baca juga: Tingkatkan Stakeholder Awareness dan Engagement di Kalangan Akademisi, BPKP Bekerjasama dengan Unud Selenggarakan Kuliah Umum

Sekitar 1.800 lebih masjid dan mushalla jadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.(***)